Wednesday, April 4, 2018

CONTOH MAKALAH PROPOSAL USAHA "KUE BROWNIES"


TUGAS MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

PROPOSA USAHA KUE BROWNIES

“CV. SINAR TERANG”





DISUSUN OLEH :

Adly

Anhar

Pauzi

Watini

XI ATPH B

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

SMK NEGERI 1 PALOH

KABUPATEN SAMBAS

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2017



LEMBARAN PENGESAHA

PROPOSAL USAHA KUEH BROWNIES

“CV. SINAR TERANG”

TELAH DISAHKAN DAN DISETUJUI
Nama Pemilik         : Adly
AlamatPemilik        : Desa Tanah HitamKecamatanPaloh,Rt/Rw: 002/002
Dusun Sinar Medan.
Status                     : Pelajar
NomorTelp             : (0523) 13487271

MENGESAHKAN



GURU MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN



Tomas, s.pd
Nip. –
KEPALA SMK NEGERI 1
PALOH



M. Ihsan, S.Pd
Nip. -



KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil'alamin, berkat Allas SWT. serta kerja kami, Proposal "Usaha Budidaya Ayam Kampung Super" dapat terselesaikan dengan baik. Proposal ini umumnya perencanaan Usaha Budidaya Ayam Kampung Super, dimana proposal usaha ini disusun guna melaksanakan tugas dari bapak Tomas, S.Pd. dimana proposal ini diambil sebagi nilai Ulangan Tengah semester.
Dalam penyusunan proposal ini, kami banyak mendapatkan dukunga, serta arahan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun secara tidak langsung, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya.
Kami telah berusaha dengan sebaik mungkin dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari pasti ada kekurangan yang terdapat di proposal ini, dengan demikian kami memerlukan kritik serta saran demi kemajuan kami kedepannya. Akhir kata selamat membaca, semoga dapat bermanfaat bagi kita Semua.


Paloh, 14 maret 2017


Penyusun



DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN         …………………………………………………...….. i
KATA PENGANTAR           ………………………………………………………….….... ii
DAFTAR ISI  ……………………………………………………………………….…….. ii
I.          PENDAHULUAN       …………………………………….………………….…...….. 1
A.    Nama Dan Alamat Perusahaan           …………………..………………….…........ 1
B.     Nama Dan Alamat Pemilik     …………………………………………….……….. 1
C.     Nama Dan Alamat Penanggung Jawab          ………………………………………... 1
D.    Informasi Usaha          …………………………….………………………………….. 2
II.       URAIAN USAHA       ……………………………..………………………...……….. 3
A.    Latar Belakang Usaha             ……………………..………………………...……….. 3
B.     Konsep Usaha …………………………………….………………………………….. 3
C.     Visi Dan Misi  …………………………………….………………………………….. 4
D.    Tujuan …………………………………………….………………………………….. 4
E.     Produk Yang Dihasilkan         ……………………..………………………...……….. 5
F.      Kelebihan Dari Produk           ………………………………………………...…….... 5
III.    PRODUK USAHA      …………………………………………………………..……. 6
A.    Jenis Dan MacamMacamProduk         …………………………………………….... 6
B.     Cara Membuat ………………………………………………………………………... 6
IV.    ANALISI USAHA       ……………………………………………………………..... 12
A.    Analisis STP Dan RencanaPemasaran            ………………………………………. 12
B.     FaktorKompotitif        ……………………………………………………...……….. 14
V.       RESIKO            …………………………………………………………….…........................ 16
A.    Resiko Usaha  ……………………………………………….…………..………….. 16
B.     ResikoLingkungan Usaha       ………………………………………………...……...17
VI.    RENCANA PEMBIAYAAN  ………………………………………………...…….. 20
A.    BiayaBiaya      ……………...……………………………………………………….. 20
B.     Pendapatan      ………………………………………………………………...…….. 22
VII. PENUTUP
A.    Kesimpulan     …………………………………………………………...………….. 23
B.     Potensi Usaha  ………………………………………………………………...…….. 23
I. PENDAHULUAN

A.    Nama dan AlamatPerusahaan

NamaPerusahaa     CV. SINAR TERANG
AlamatPerusahaan  : Desa TanahHitam, Kecamatan Paloh.
No.Telp                  : (0293)493917
B.     Pemilik Perusahaan
Nama Pemilik         : Adly
AlamatPemilik         : Desa Tanah HitamKecamatan Paloh
No.Tel                    : (0293) 523920
C.     Penanggung Jawab
Nama Pemilik         : Watini
Alamat Pemilik        : Desa Sungai Serambek, Dusun TelukKeramat, Kecamatam Teluk
  Keramat
No.Telp                  : (0293)523918
Jumlah orang yang berperan dalam usaha awal   :  4
No
Nama
Jabatan
Tugas
1
Adly
Kepala Usaha
Bertanggung jawab dalam berjalannya proses usaha
2
Pauzi
Kepala Produksi
Bertanggung jawab terhadap
kualitas dan kuantitas produksi produk dari
pembuatan hingga pengemasan.
3
Anhar
Kepala Pemasaran
Menyusun dan
melaksanakan metode yang tepat
untuk menjual produk.
4
Watini
Administrasi
Mencatat dan menghitung sirkulasi
keuangan keluar masuk usaha

Jumlah Kariawan Tambahan : 4 Orang

D.    Informasi Usaha
Kue brownies, nama brownies memang saat ini sudah tak asing lagi, lantaran brownies saat ini sudah banyak kita temui dimasyarakat. Brownies sendiri terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, gula, telur, coklat yang telah dilelehkan, dan kacang almond. Kue brownies memang dibuat dengan bahan dasar coklat terbukti banyak disukai masyarakat dengan Berbagai kalangan. 
Dari sekian banyak usaha, pemilihan usaha kue browneis memang cukup menjanjikan dengan memperoleh keuntungan yang lebih fantastis jika ditekuni dengan baik. Dengan melihat hampir semua orang banyak yang menyukai brownies, maka banyak orang yang menjadikan kuebrownies sebagai usaha yang menjanjikan. Inilah yang membuat kami berinisiatif untuk membuka usaha dibidang ini. Kue Brownies kukus yang empuk dan manis sangat banyak disukai oleh masyarakat karena dengan kelezatan,teksturnyayangempuksertarasacoklatnyayangterasalebihnikmatsehinggabanyakyangsuka.
Dalammembuatkuebrowniespunjugatidakterlalusulitsertabiayayangdikeluarkanpunjugatidakterlalubesar.Kuebrownies ini memang dengan citarasa yang enak dan lembut, tapi takjarang pelaku usaha tidak carapengelolaannya, sehingga konsumen tidak cukup tertarik dengan produk yang dihasilkan, dan bahkan consumen merasa bosan dengan produk yang kurang menarik akibat kurangya inovasi dari pelaku usaha. Melihat banyaknyalapisanmasyarakatyangmenggemariolahan kuebrowniekukusmemangdapat dijadikan sebagaipeluangusahauntukmendapatkankeuntungandisetiapharinya.Pilihanmenjalankanpeluangusahakue brownieskukus merupakansalah satu pilihan yangtepat untukdijalankan.Karena denganmelihatbanyaknyaorangyang seringmencariolahan kuebrownies kukusini.
Gambar : kue brownies coklat dan keju



II. URAIAN ASPEK USAHA

A.    Latar Belakan
Kue basah sepertibrownieskukus merupakan jenis makanan yang banyakdigemariolehsemuakalanganbaikanak­anak,remajamaupunorangtua.ParapecintaKuetentunyasudah sangat mengenal kuebrownies kukus yang terbuatdari cokelatdengancitarasamanis, empuk dan juga legit.Citarasa inilah yangmembuat parapenikmatnyamaudanterusinginmencobanyalagi.Kuebrownieskukusinisempatmenjadisantapan  yangcukupterkenallantaranterdapatberagammodelbentukdancarapengolahannya.Brownies kukus ini pun sangatdisukaioleh para konsumen,mulaidaribrowniesdengan merekternama hinggapotongan kue brownies yangDijajakandi kantin sekolah, kantor bahkan pedagangkaki lima.Meskipunpersainganuntukbisnis brownies kukus ini semakin ketat,namun peluangbisniskueini masihsangatterbukalebar karena rasanyayang manis, empuk dan legit membuat brownieskukusmemilikibanyakpenggemarbaik darianak­anak, remaja hingga orang tua.
MemulaiBisnisBrownies kukus dalam beberapatahun terakhir menjadi salahsatukuekukus dengan bahan dasar cokelat yang paling sering dibicarakan, Karenarasanyayanglezatmenjadikankuebrownies inicepatberkembangdanjugapermintaanpasaryangterusmeningkatmembuatpamornyasemakinpopuler. Olehsebabitulah saatinibanyakorangkhususnyakaum iburumah tangga yang melirik untuk menjadikanBrownieskukussebagai peluangbisnis yang menjanjikan. Kami pun akan mengambil andil dalam pengembangan usaha ini dengan berinovasi dengan varian rasa yang baru, serta peningkatan mutu produk dan layanan. Prospek kedepannya yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik.

B.     Konsep Usaha
Menciptakan suatu peluang usaha yang baru bukanlah suatu hal yang mudah selain perusahaan dan produk yang belum banyak dikenal dan analisis pasar yang kurang tepat dapat membuat produk hasil produksi tidak laku dipasaran, hal ini salah satu kendala yang pasti dialami tiap-tiap usaha yang dirintis dari nol.

Kami juga melakukan inovasi berupa kueh brownies dengan varian rasa terbuat dari sayuran, hal inicukup langka dipasaran, hal ini dapat mencangkau seluruh lapisan masyarakat baik pencinta brownies maupun pencinta sayuran.dan juga kami ingin mengoptimalkan pemanfaatan sayuran, menjadi sebuah kue yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas berupa brownies rasa jagung, brownies rasa wortel, brownies rasa labu, dan varian rasa lainnya yang berasal dari sayuran langsun.
Awal penciptaan usaha ini masih berupa produk rumahan, lalu menjadi sebuah UMKM yang akan dipasarkan melalui 2 metode yaitu offline dan online. Pada metode offline, produk kami akan dipasarkan lewat outlet, mengikuti berbagai macam expo, menitipkan barang dagangan ke beberapa toko pusat oleh-oleh ataupun toko roti. Selain itu, Master Brownies juga akan di update dan melakukan pemasaran lewat online (media sosial ataupun toko online). Kami juga akan menerima reseller juga.

C.     Visi dan Misi
Adapun visi dan misi kami sebagai berikut :
visi
·         Menciptakan suatu peluang usaha dari kurang optimalnya pemanfaatan sayuran, menjadi sebuah produk penambah nilai jualinya.
Misi
·         Dapat lebih mengoptimalkan sumber daya alam, terutama pada sayuran.
·         Dapat menjadi salah satu produk olahan khas Kudus.
·         Dapat menjadi alternatif atau cara baru menikmati sayuran.
·         Dapat menjaga kesehatan tubuh.
·         Dapat sebagai ajang promosi bahwa sayuran dapat dibuat Brownies.


D.    Tujuan
Adapun tujuan pembuatan usaha yang hendak dicapai, antara lain:
1.      Mengembangkan wawasan dalam pengoptimalan manfaat dari berbagai macam sayuran.
2.      Melatih mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam melihat setiap peluang usaha dari lingkungan sekitar misalnya, dengan pemanfaatan sayuran yang masih sangat minim.
3.      Menghasilkan produk olahan sayuran yang menjadi produk unggulan, penambah nilai jualnya.
4.      Meningkatkan daya minat masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran.
5.      Menjadi sebuah usaha yang berprospek pada social-prenuer tanpa mengesampingkan tujuan usaha sebagai pencari profit.

E.     Produk Yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan berupa kue brownies berbagai cita rasa seperti :
1.      Brownies rasa Coklat
2.      Brownies rasa Keju
3.      Master Brownies rasa Jagung
4.      Master Brownies rasa Labu
5.      Master Brownies rasa Wortel
6.      Memungkinkan terdapat inovasi baru lainnya.

F.      Kelebihan Dari Produk
1.            Mengandung bahan-bahan yang aman dan higienis.
2.            Mengandung sayuran yang kaya akan nutrisi.
3.            Mengurangi dampak negatif dari kelebihan coklat dalam makanan.
4.            Banyak variasi rasa.
5.            Fresh.




III. PRODUK USAHA
A.    Jenis Dan Macam-Macam Produk
1.      Browunies Kukus
2.      Brownies rasa Coklat
3.      Brownies rasa Keju
4.      Brownies rasa Jagung
5.      Brownies rasa Labu
6.      Brownies rasa Wortel
7.      Memungkinkan terdapat inovasi baru lainnya.

B.     Cara Membuat
1.      Browunies Kukus
ALAT DAN BAHAN :
a.       Peralat yang digunakan :
·         Etalase/gerobak
·         Panci
·         Wadah
·         Baskom
·         Nampan dan serbet
·         Pengukus
·         Kompor dan tabung gas
·         Peralatan tambahan lainnya
·         Kertas roti
·         Dus makanan (sebagai pembungkus)
·         Kertas minyak

b.      Bahan-­bahan yang dibutuhkan :
§  Siapkan 200 gram mentega
§  200 gram dark cooking chocolate
§  Siapkan 150 gram gula pasir halus
§  Siapkan 120 gram tepung terigu
§  Siapkan 100 gram kacang almond, panggang, cincang
§  Siapkan 100 gram kacang almond, iris tipis
§  Siapkan 3 butir telur
§  Siapkan 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat Kue Brownies Kukus :
§  Lelehkan mentega, kemudian masukkan dark cooking chocolate, aduk hingga coklat meleleh.
§  Masukkan gula pasir halus, aduk rata sampai gula larut. Kemudian tambahkan telur, kocok hingga
§  rata. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk rata.
§  Setelah itu tambahkan cincangan kacang almond, aduk rata.
§  Tuang adonan ke dalam loyang berukuran 20 x 20 x 4 cm yang telah diolesi margarin dan dialasi
§  dengan kertas roti terlebih dahulu. Lalu taburi bagian atas adonan dengan irisan kacang almond.
§  Panggang ke dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 45 menit atau hingga matang.
§  Angkat dan dinginkan.
§  Potong­potong brownies menurut selera.
§  Brownies coklat panggang siap untuk dihidangkan.

2.      Brownies rasa Coklat
Alat yang dipersiapkan
§  loyang
§  panci
§  oven
§  mixer
§  Spatula
§  Baskom
§  Tusuk gigi
§  Kertas roti
§  Dus makanan (sebagai pembungkus)
§  Kertas minyak


Bahah yang diperlukan
·         1 Kg Tepung Terigu.
·         1 Kg Telur Ayam.
·         1000 gram Margarin.
·         1 Kg gula pasir putih.
·         2 sendok teh baking powder
·         2 sendok teh garam dapur.
·         6 batang coklat putih
·         Almond
·         500 gram Keju Parut
Cara mudah membuat :
1.      Siapkan 2 tempat buat mencampur bahan bahan di atas.
2.      Ambil satu wadah, masukkan Margarin sudah sudah di lelehkan, masukkan garam dan coklat masak ke dalam nya. Aduk sebentar kemudian panaskan lagi sambil di aduk sampai semua bahan tercampur dengan sempurna. Setelah coklat sudah mencair, angkat dan dinginkan di suhu ruangan. Jangan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
3.      Ambil wadah yang lain, masukkan telur ayam. Kocok saampai telur tersebut mengembang.
4.      Masukkan gula pasir ke dalam wadah telur di atas. Kemudian masukkan Tepung terigu nya. Aduk kembali ketiga bahan di atas sampai benar benar tercampur dengan sempurna (tidak perlu di kocok, cukup di aduk memakai spatula).
5.      Setelah semua tercampur dengan sempurna, memasukkan bahan tambahan lain, seperti Almonduntuk variasi di dalam Kue brownies Coklat Panggang nya nanti. Masukkan ke dalam cetakan Brownies yang sudah disiapkan.
6.      Panaskan oven dengan api sedang cenderung kecil. Jangan terlalu besar api nya supaya hasil tingkat kematangannya merata sampai ke dalam lapisan tengah kue.
7.      Setelah suhu di dalam oven mencapai sekitar 160 derajat sampai 175 derajat, masukkan cetakan Kue di atas. Tunggu hinga kurang lebih 43 sampai 47 menit sampai matang. jangan lupa cek tingat kematangan Bornies nya dengan tusuk gigi.
8.      Setelah matang Tungu sampai dingin. Sambil menunggu, lelehkan 1 batang coklat dari sisa 6 batang coklat tadi.
9.      Setelah dinginlumuri dengan lelehan coklat tadi di atas permukaan kue.

3.      Brownies rasa Keju
Peralat yang digunakan
§  loyang
§  tempat menyimpan brownies
§  parutan keju
§  oven
§  mixer
§  Kertas roti
§  Dus makanan (sebagai pembungkus)
§  Kertas minyak

Bahan yang perlu disiapkan :
§  –   Tepung terigu 1 Kg
§  –   Coklat putih 5batang
§  –   Telur 1 Kg
§  –   Blue Band 1000 gram
§  –   Butter 1kg
§  –   susu kental manis
§  –   garam (5)        
§  –   vanili bubuk  (5)
§  –   gula pasir 1 kg       
§  –   baking powder 5 sdt
§  –   Keju kraft 180 gram (5)
§  –   minyak sayur 1 L

CARA MEMBUAT
·         Langkah pertama potong kasar coklat putih kemudian tim bersama dengan mentega hingga leleh dan angkat. Setelah meleleh dinginkan sementara kemudian masukan gula pasir, telur dan vanili kemudian kocok hingga merata.
·         Selanjutnya masukkan tepung terigu, baking powder dan soda kue dengan cara diayak dan masukan secara bertahap sambil terus diaduk.
·         Setelah adonan teraduk dan tercampur rata, siapkan loyang yang telah dilumuri dnegan mentega dan terigu kemudian tuangkan adonan dalam loyang dan panggang dalam oven selama kurang lebih 45 menit dengan suhu 170 derajat celcius.
·         Angkat dan keluarkan dari open biarkan hingga dingin kemudian olesi dengan whipped krim dan berikan taburan keju dibagian atasnya dan juga susu kental manis
4.      Brownies rasa Jagung, Brownies rasa Labu, Brownies rasa Wortel
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
1.         Baskom
2.         Mixer
3.         Pengaduk manual
4.         Sendok
5.         Timbangan
6.         Kompor
7.         Tabung gas dan isinya
8.         Dandang
9.         Ayakan
10.     Loyang
11.     Kertas roti
12.     Dus makanan (sebagai pembungkus)
13.     Kertas minyak
BAHAN YANG DIBUTUHKAN:
v  Bahan utama:
  1. 6 butir telur
  2. 225 gr gula pasir
  3. ½ sdt ovalet
  4. 125 Tepung Terigu
  5. 50 gram coklat bubuk
  6. 4 sdm makan margarin
  7. 100 gram coklat batang
  8. 1 sachet susu kental manis
  9. ½ sdt garam
v  Bahan pilihan rasa: (pilih salah satu)
1.      Wortel diparut(100 gram)
2.      Jagung (1 biji)
3.      Labu diparut (100 gram)
v  Bahan topping: (pilih salah satu):
1.      Keju parut
2.      Kacang almond
3.      Kacang mete

CARA MEMBUAT
1.      siapkan alat dan bahan
2.      Siapkan dandang yang telah diberi air dan sarangan kukus untuk mengukus.
3.      Ayak tepung terigu dan coklat bubuk.
4.      kocok telur dan gula hingga putih kaku, mengembang.
5.      Masukkan tepung terigu, ovalet, dan coklat bubuk sambil dimixer.
6.      tambahkan 1 sachet susu kental manis.
7.      aduk rata
8.      tambahkan sayuran(telah diparut atau dihaluskan terlebih dahulu) sesuai selera.
9.      Olesi loyang dengan margarin
10.  Tutup loyang menggunakan kertas roti.
11.  Olesi loyang dengan margarin lagi.
12.  Tuang adonan ke loyang
13.  Masukkan loyang yang berisi adonan ke dalam dandang yang sudah disiapkan.
14.  Kukus kurang lebih 20 menit.
15.  Untuk mengecek kadar kematangan, dapat ditusuk dengan lidi. Jika adonan sudah tidak menempel di lidi bearti sudah matang.
16.  angkat roti
17.  Lepaskan roti dari loyang.
18.  Olesi roti dengan whitecream
19.  Lalu taburi dengan keju.
20.  Potong sesuai selera.

IV. ANALISI USAHA
A.    Analisis STP Dan Rencana Pemasaran
Dalam ilmu marketing kita mengenal STP dan 4P sebagai strategi pemasaran produk ataupun jasa. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni Product, Price, Place dan Promotion. P dan 4P akan selalu muncul dalam marketing, apa pun konteksnya.
Dalam rangkaian proses marketing, STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value. STP ada di level strategis karena menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1.      Segmentation (Segmentasi)
a.       Segmentasi Geografis
Di Kalimantan barat umumnya memiliki pangsa yang besar maka, kemungkinan untuk membuka cabang diseluruh Kalimantan barat.

b.      Segmentasi Demografis
Umum yang didalamnya mulai anak-anak, remaja maupun dewasa dan pria maupun wanita.

c.       Segmentasi Psikografi
Produk kami bukan hanya untuk santapan harian masyarakat saja tapi juga untuk gaya hidup sehat bagi konsumen atau pecinta kue Brownies maupun sayuran yang mempunyai rasa khas dan menghadirkan sensasi rasa yang berbeda dengan produk olahan Brownies maupun sayuran pada umumnya dengan khasiat yang besar bagi kesehatan tubuh.

2.      Targeting
Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan kita sasarkan.Dalam usaha Brownies sayur ini kami membidik kelompok konsumen pasar pada anak-anak yang pada umumnya menyukai coklat tapi, tidak suka sayuran. Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk dapat diterima oleh segala kalangan dan umur.

3.      Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan.Dan perbedaan produk dengan pesaing.
Pada produk berupa (brownies rasa wortel, rasa jagung dan rasa labu) memiliki kelebihan dalam bentuk penyajian dari sayuran tersebut yang identik dengan makanan kurang enak dan kurang diminati oleh anak-anak maupun sebagian orang dewasa, yang biasanya hanya disajikan dalam bentuk sayur berkuah, oseng-oseng, dan masakan-masakan yang berorientasi pada pendamping nasi. Sekarang kami merombak bagaimana cara penyajian sayuran dengan dipadukan dengan coklat dalam bentuk Brownies yang terkandung sayuran. Dengan penyajian seperti ini sayuran yang hanya memiliki nilai jual cukup rendah, serta cara pengkonsumsian yang relatif biasa, dengan dijadikan brownis dengan varian sayur akan menambah nilai jual sayuran dan sensai mengkonsumsi sayuran dan coklat di waktu bersamaan, tentunya dengan rasa yang enak.
Tagline kami yaitu “CV SINAR TERANG, IKUT SERTA MENYEHATKAN INDONESIA”
Selain STP dalam rangkaian proses marketing, dikenal pula dengan identifikasi 4P, antara lain: 
1.      Product
Pertama-tama, untuk masuk ke pasar, kita harus memiliki produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya.
Kami membuat inovasi sayuran yang sebagian besar rasanya kurang diminati oleh masyarakat luas.Dengan inovasi tersebut, banyak manfaatnya bagi tubuh manusia yang terkandung dalam sayuran.Dibuatnya master Brownies ini sebagai alternative menikmati sayuran yang kurang enak, sehingga dapat dinikmati dengan perpaduan coklat dalam Brownies yang lebih nikmat.
Selain dari segi yang menyehatkan, makanan inovatif healt-modern ini juga akan menjadi makanan unik yang berpeluang menarik perhatian konsumen.
2.      Price
Karena bahan-bahannya berkualitas dan dengan porsi yang lumayan besar, harga jual produk ini pun masih di bilang cukup terjangkau.
Harga yang kami tawarkan pada konsumen per produk adalah
1 Loyang Brownies   : Rp 30.000.
3.      Place
Lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap target pasar. Karena target konsumen adalah anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan baik remaja maupun dewasa dan bagi pria juga wanita karena manfaat sayuran yang besar dan berguna bagi tubuh manusia, maka lingkungan yang paling tempat untuk menjual produk kami adalah di tempat-tempat wisata, expo, dan outlet di tepi jalan raya utama.
4.      Promotion dan Rencana Penjualan
Promosi yang kita lakukan adalah kami menggunakan dua strategi pemasaran yaitu secara offline dan online.
Dalam skala kecil, kami menggunakan strategi pemasaran secara offline yaitu kerjasama dengan beberapa pedagang di sekitar tempat wisata dan toko oleh-oleh khas Kudus, membuat outlet yang bertempat di tempat kami produksi, selain itu juga jika ada bazar atau kegiatan luar semacam expo atau pameran dan tempat-tempat umum yang ramai dapat dijadikan peluang untuk membuka stand dagangan disana.
Dalam skala besar, kami menggunakan strategi pemasaran secara online yaitu menjadikan media social dan website untuk tempat pemasaran dan buka lapak. Untuk online, kami akan siap antar pesanan ke seluruh dunia dan system pembayaran melalui transfer sehingga, memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi.

B.     Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT:
1.      Strength (Kekuatan)
Untuk bisnis master brownies itu sendiri masih memiliki peluang besar untuk menarik perhatian para konsumen karena untuk pesaing nya sendiri masih belum banyak yang membuka usaha kue brownies berbahan dasar sayuran. Jadi untuk memperoleh keuntungan besar sangat memungkinkan dari bisnis master brownies ini.
2.      Weakness (Kelemahan)
Master brownies ini tidak dapat bertahan lama karna pengolahan nya tidak menggunakan bahan kimia atau bahan pengawet.Hanya berbahan dasar alami.Jadi kue ini hanya dapat bertahan sekitar seminggu.
3.      Oppurtinity (Peluang)
Peluang yang ada dalam bisnis master brownies ini antara lain: Bahan baku yang mudah didapatkan. Manfaat sayur mayur yang beranekaragam.Kandungan sayuran sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi sayuran saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya.
Sayuran dengan mudah dapat dicerna, dan bagus untuk kesehatan tubuh.Karena manfaat-manfaat tersebut sayuran banyak disukai oleh berbagai kalangan, namun untuk anak-anak sendiri kurang meminatinya. Maka dari itu, master Brownies ini akan membuat anak-anak lebih menyukai makan sayuran dengan invoasi berbeda. Selain itu, lokasi yang strategis, Master brownies yang terletak ditempat-tempat strategis di kota Kudus.
4.      Threath (Ancaman)
Banyak pesaing bisnis brownies yang saat ini jauh lebih terkenal dan lebih dikenal oleh masyarakat luas



V. RESIKO

A.    Resiko Usaha
Dalam menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut terjadi. Beberapa diantaranya contoh resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.

1.      Resiko Internal Usaha
Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan atau suatu kelompok usaha kecil, dibutuhkan suatu perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut diantaranya yaitu sumberdaya berupa modal dan personil yang handal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga diperlukan peraturan baku atau SOP yang memuat kewajiban dan hak hak karyawannya, sehingga dapat mengantisipasi peluang terjadinya kesalahpahaman antara pihak manajemen perusahaan dengan para karyawannya
2.      Resiko Eksternal Usaha
Resiko Buyer atau Supplier Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita.
3.      Resiko Perekonomian
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita, disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha kita
4.      Resiko Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.
5.      Resiko Penghentian Ijin Usaha
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal mengelola perijinan usahanya.
6.      Resiko Persaingan Usaha
Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor utama
7.      Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan juga.
8.      Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi
Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya
B.     Resiko Lingkungan Usaha
Evaluasi dan Penanganan Dampak Lingkungan Berbagai jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan  baik berupa pemeliharaan, dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya. Tentunya setiap bidang usaha perlu melakukan kegiatan fisik sewaktu melakukan kegiatan operasional. Agar tidak menyebabkan terjadi perusakan lingkungan maka kegiatan usaha hendaknya tetap diarahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu antara lain:
·         Kegiatan usaha yang direncanakan akan tetap disesuaikan dengan ketentuan yang sudah disetujui oleh instansi pemerintah yang terkait.
·         Dampak kelestarian hubungan ekosistem yang serasi dan seimbang antara manusia sebagai pengguna sumber daya alam dengan lingkungannya, yang menyediakan sumber daya yang memiliki serba keterbatasan, baik menurut jenisnya, kualitas dan kuantitasnya.
·         Evaluasi penanganan dampak lingkungan akan memberikan gambaran bagi upaya pemecahan masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan proyek.

Adapun hasil pengevaluasian terhadap penanganan dampak lingkungan yang dimaksudkan untuk:
·         Dapat diketahui seberapa besar pengaruh dampak yang akan ditimbulkan sehubungan dengan kegiatan proyek yang akan direncanakan.
·         Mampu memberi masukan mengenai cara-cara terbaik untuk memperkecil pengaruh dampak lingkungan seandainya hal tersebut sulit atau tidak dapat dihindari.
Besarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan tersebut akan dapat diperkirakan, sehingga langkah-langkah pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dan dapat mendorong proses percepatan kegiatannya
Selanjutnya dengan cara pengendalian tersebut maka akan dapat dimanfaatkan hasilnya dalam perencanaan berikutnya, bahan sebagai acuan atau pedoman didalam melakukan tahapan operasional serta pada tahap pengelolaan kegiatanya, yaitu:
·         Mampu memberikan informasi kepada masyarakat sedini mungkin, baik yang bermukim disekitar wilayah kegiatan usaha, agar hal tersebut perlu dipahami secara umum.
·         Mampu mengajukan tanggapan bahwa pengajuan saran atauusulan pencegahan bagi kemungkinan terjadinya dampak lingkungan yang lebih besar dari akibat kegiatan operasional usaha.
Kesemuanya itu kemudian dijadikan sebagai suatu cara atau isyarat pemberi tanda bahaya, menentukan bobot dampak lingkungan yang paling mengancam terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian evaluasi penanganan dampak lingkungan akan mencakup mengenai elemen analisa dampak, yang menggambarkan kemungkinan yang akan timbul akibat kegiatan usaha tersebut. Mencakup prakiraan dampak berikut alternatif penanganan, arah pedoman pemecahan masalah, pencegahan dampak yang bersifat merugikan menurut tingkat intensitas kejadiannya.
Mengingat kedudukan dan kegiatan usaha tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi lingkungan secara tersendiri sebab setiap lingkungan usaha adalah merupakan suatu lingkungan alam yang terdiri dari unsur alam dan manusia berada didalamnya. Hubungan di antara keduanya akan terjadi interaksi yang sangat kuat dan membentuk suatu sistem ekologis. Demikian juga dengan dikembangkannya usaha di atas, berarti akan terjadi suatu perubahan atau penambahan kegiatan baru yang secara langsung dan tak langsung akan turut mempengaruhi kegiatan fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang ada disekitarnya.
Untuk itu perlu dilakukan penelaahan terhadap dampak negatif yang mungkin timbul karena adanya kegiatan usaha yang terjadi, baik langsung maupun tak langsung dan segi fisik, juga dampak sosial ekonomi dan budaya. Sehingga, hal tersebut tentunya perlu pembahasan masalah elemen elemen analisa dampak lebih lanjut.
.



VI. RENCANA PEMBIAYAAN

A.    Biaya Biaya

1. Biaya Tetap






No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
Masa Pakai (Th)
Penyusutan (Th)
Penyusutan (Bln)
1
Mixer
2
450000
900000
5
180000
15000
2
Tabung Gas 3kg
2
100000
200000
10
20000
1667
3
Ayakan
4
7000
28000
2
14000
1167
4
Baskom
6
17000
102000
3
34000
2833
5
Kompor Gas
2
400000
800000
5
160000
13333
6
Dandang
2
100000
200000
2
100000
8333
7
Galon Air
4
35000
140000
2
70000
5833
8
Timbangan Tepung
1
100000
100000
2
50000
4167
9
Kuas
3
4000
12000
3
4000
333
10
Loyang
12
20000
240000
3
80000
6667
11
Gunting
2
5000
10000
2
5000
417
12
Spatula
2
2000
4.000
2
2000
167
13
Nampan
2
16.000
32.000
2
16.000
1.333
Total
2568200


61250

2. Biaya Bahan Baku



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Tepung Terigu
6 kg
        10000
60000
2
Telur
15 kg
        16000
       192000
3
Coklat Bubuk
3 kg
        24000
         72000
4
Coklat Batang
4 kg
        50000
       100000
5
Gula Pasir
5 kg
15000
         75000
6
Ovalet
2 buah
2000
           4000
7
Garam
2 bungkus
2000
4000
8
Margarin
4 kg
7000
28000
9
Susu Kental Manis
2 kaleng
13000
26000
TOTAL
561000

Total biaya selama sebulan 561.000 x 30 = 16.830.000


3. Bahan Varian Rasa



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Wortel
1 kg
        20,000
         20,000
2
Jagung
10 buah
             700
           7,000
3
Labu
1 kg
        20,000
         20,000
4
Keju kraft 175 gr
8 buah
        20,000
         160,000
5
Kacang Almond
1 kg
        65,000
         65,000
6
Kacang Mete
1 kg
        40,000
         40,000
TOTAL
       312.000
Biaya varian rasa selama sebulan 312.000 x 30 = 9360000

4. Biaya Pendukung



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Isi Ulang Gas
6 kali
        27,000
156.000
2
Isi Air Galon
6 kali
          8,000
         48.000
3
Kertas Roti
70 lbr
          1,000
         70,000
4
Kardus Kemasan
70 lbr
          2,000
         140,000
TOTAL
     414 .000
Biaya Pendukung selama sebulan adalah 315.000 x 30 = 12.420.000
5. Biaya Lain – lain



No
Perlengkapan
Jumlah (unit)
Harga (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1
Transport

      200,000
       200,000
2
Air dan Listrik

      600,000
       600,000
3
Gaji Karyawan
4
      500,000
    2,000,000
4
Sarana Promosi

   1,000,000
    1,000,000
TOTAL
    3,800,000

Total Biaya Usaha

No
Jenis Biaya
Jumlah Biaya (Rp/bulan)
1
Biaya Tetap
61.250
2
Biaya Bahan Baku
16.830.000
3
Biaya Varian Rasa
9.360.000
4
Biaya Pendukung
12.420.000
5
Biaya Lain – Lain
3.800.000
TOTAL
39.051.250

B.     PENDAPATAN
Pendapatan



No
Jumlah Produksi
Harga per unit (Rp)
Pendapatan per hari (Rp)
Pendapatan per bulan ( Rp)
1
70
             30,000
2.100.000
               63.000.000
Pendapatan (Laba) Perbulam = Total Pendapatan – Total Biaya
Pendapatan = Rp. 63.000.000 – Rp. 39.051.250
Pendapatan = 23.948.750
R/C = 63.000.000:39.051.250
R/C = 1,6132646202
Berdasarkan hasil dari Analisis Biaya dan perhitungan diatas, menunjukkan bahwa bisnis KUE BROWNIS layak untuk dijalankan.
Karena dapat meraup keuntungan sebesar Rp. 23.948.750/bln. Nilai R/C ratio sebesar 1,6132646202jadi usaha ini menguntungkan ( >1 ).
VII. PENUTUP
A.    Kesimpulan
Selain menyuguhkan varian rasa yang telah banyak beredar dipasaran, kami juga berinovasi dengan brownies baru yang berupa olahan dari sayuran menjadi sebuah kue Brownies yang dicampur dengan beberapa bahan-bahan pilihan.Dengan produk ini, diharapkan mampu memperpanjang umur dari sayuran itu sendiri tanpa mengurangi khasiatnya.Selain itu juga, mampu meningkatkan daya minat dan daya jual terhadap produk tersebut.
Produk kami dapat menjadikan solusi tentang perluasan pasar sayuran, memperpanjang umur sayuran, penambahan manfaat dalam bentuk makanan, dan menambah daya minat masyarakat.
Selain itu juga, dengan semakin banyaknya kebutuhan akan sayuran, akan memungkinkan untuk masyarakat bermata pencaharian sebagai petani sayuran untuk membudidayakannya dan menjadikan kebuh sayurnya, hal tersebut dapat pula mengurangi tingkat pengangguran.

B.     Potensi Usaha
Usaha bisnis Brownies yang berprospek baik ke depannya dikarenakan banyaknya penggemar Brownies, dan butuh inovasi baru terkait kue Brownies tersebut. Selain itu juga, kandungan dalam sayuran yang banyak akan manfaat, namun sedikit masyarakat yang menyukainya akan membuat suatu potensi jika sayuran diinovasi ke rasa yang lebih enak yaitu dibuat sebagai Brownies. Atas dasar itu, jadi, bisnis ini berpotensi baik.









2 comments:

Cara memasang Template Blogger

Menginstal template blogger di blog blogger Anda sangat mudah. gooyaabitemplates.com memberi Anda ribuan template blogger gratis untuk m...